Akhak Mulia bagi Generasi Selanjutnya
Akhlak menjadi salah satu tonggak majunya suatu peradaban. Bahkan Rasulullah SAW pun mencontohkan akhlak terpuji bagi umatnya agar tidak terjadi kerusakan di muka bumi ini.
SelanjutnyaGenerasi alfa adalah sebutan bagi anak-anak yang lahir setelah tahun 2010. Mereka sudah mengenal teknologi tinggi sejak masih bayi dan tumbuh berkembang bersama teknologi itu.
Generasi ini menjadi generasi yang sangat akrab dengan teknologi digital. Digitalisasi memberikan kemudahan dalam mengakses informasi, tontonan, maupun hiburan. Namun di sisi lain juga dapat memberikan dampak negatif.
Desa global adalah konsep mengenai perkembangan teknologi komunikasi yang menjadikan dunia bagaikan sebuah desa yang sangat besar.
Tidak ada lagi batas waktu dan tempat yang
jelas. Informasi dapat berpindah dari satu
tempat ke belahan dunia lain dalam waktu
yang sangat singkat. Perpindahan informasi ini
menggunakan teknologi internet.
Anak-anak perlu dibekali mengenai akhlak. Begitu pentingnya akhlak dalam Islam hingga Allah SWT menyebut diutus Nabi Muhammad saw. bukan untuk tujuan lain, melainkan untuk menyempurnakan akhlak.
Allah عَزَّ وَجَلَّ menjanjikan kehidupan yang bahagia di dunia dan di akhirat kepada manusia yang berakhlak mulia, baik kepada Allah عَزَّ وَجَلَّ maupun kepada sesama manusia.
Rangkaian Buku Balita Berakhlak Mulia merupakan paket buku eksklusif yang dikhususkan untuk anak usia dibawah lima tahun. Buku yang didasarkan dari akhlak keseharian Rasulullah ini, berasal dari kitab dan hadits terpercaya.
Ditulis dengan pola kalimat Berima, cocok untuk menstimulasi keindahan berbahasa anak dibawah lima tahun. Rangkaian Eksklusif Buku Balita Berakhlak Mulia ini diperkaya dengan buku panduan Orangtua agar dapat menstimulasi secara maksimal kepada anak usia dibawah lima tahun.
Buku #1 ini memotret fragmen-fragmen kejujuran Rasulullah ﷺ. Sebagai contoh, Rasulullah ﷺ digambarkan sebagai orang yang tutur katanya selalu penuh kejujuran. Beliau tidak pernah berbohong.
Buku #2 ini pun menggambarkan bagaimana Rasulullah ﷺ memegang teguh amanahnya sebagai seorang pemimpin. Beliau memimpin umat Islam hingga mampu merengkuh kejayaan.
Dalam buku #3 ini digambarkan beberapa kecerdasan Rasulullah ﷺ. selama menjalani kehidupan. Misalnya, bagaimana cara beliau menyelesaikan masalah perebutan peletakan Hajar Aswad.
Buku #4 ini memotret beragam fragmen kebijaksanaan Rasulullah ﷺ. Misalnya, cara Rasulullah ﷺ menghadapi seorang badui yang berkata kasar dan tidak sopan.
Buku #5 ini memotret keadilan yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Digambarkan dalam buku ini, beliau tetap melawan Al Abbas. Padahal, Al Abbas adalah pamannya sendiri.
Buku #6 ini memotret cara Rasulullah ﷺ tampil berani saat berdakwah meski orang-orang memusuhinya dan mengancamnya dengan kematian.
Buku #7 ini memotret teladan-teladan kedisiplinan Rasulullah ﷺ dalam beramal dan beribadah. Sebagai contoh, Rasulullah ﷺ tidak pernah tertinggal shalat malam
Dalam buku ini digambarkan bagaimana mandirinya Rasulullah ﷺ dengan menerima upah dari upayanya menggembalakan kambing.
Buku #9 ini memotret Rasulullah ﷺ. Sebagai contoh, digambarkan bagaimana Rasulullah ﷺ menyerahkan serban kesayangannya kepada seseorang yang berbuat kasar kepadanya.
Dalam buku ini digambarkan bagaimana beliau menyayangi anak-anak dan orang tua. Anak-anak bahkan tidak segan bermain dengan beliau
Beliau memaafkan orang-orang yang berbuat zalim kepadanya. Digambarkan dalam buku ini bagaimana Rasulullah ﷺ memaafkan Abdullah bin Ubay bin Salul, pengkhianat dan tokoh munafik Madinah.
Dalam buku #12 ini digambarkan bagaimana rendah hatinya Rasulullah ﷺ. Beliau melayani siapa saja yang hendak bertemu dengannya, baik orang kaya maupun orang miskin.
Dalam buku #13 ini, digambarkan sifat Rasulullah ﷺ yang selalu menghormati setiap pendapat. Misalnya, saat menjelang Perang Badar dan Uhud, Rasulullah ﷺ menghormati dan menerima pendapat sahabat-sahabatnya.
Rasulullah ﷺ adalah manusia yang sudah dijamin Allah ﷺ masuk surga-Nya. Beliau terjaga dari melakukan dosa, baik besar maupun kecil. Walaupun begitu, beliau tetap beribadah dengan sangat taat.
Potret-potret kesabaran Rasulullah ﷺ tersebut digambarkan dalam buku ini. Misalnya, saat beliau dan keluarganya bersabar saat menghadapi pemboikotan kaum musyrik Mekah.
Dalam buku ini digambarkan bagaimana Rasulullah ﷺ bersyukur atas nikmat Allah ﷺ. Rasa syukur itu ditunjukkan beliau dengan tekun beribadah kepada Allah ﷺ, misalnya shalat
Buku #17 ini memotret sikap zuhud yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Misalnya, beliau tetap memilih tinggal di rumah sangat sederhana, padahal hartanya berlimpah.
Poster akhlak adalah media belajar visual. Gambar dan keterangan yang tersaji dalam poster akan menstimulasi penglihatan anakanak. Ini sangat cocok untuk anak-anak yang modalitas belajarnya visual (belajar dengan cara melihat). Ayah dan Bunda dapat mengajak Ananda menerapkan akhlak mulia Rasulullah ﷺ dalam kehidupan sehari-hari dengan sebagian contoh perilaku di poster akhlak.
Ilustrasi mengajak anak membayangkan kegiatan berakhlak mulia. Anak-anak dapat mencontohnya. Ayah dan Bunda bisa menanamkan akhlak lainnya dalam berbagai kegiatan.
Waktu pelaksanaan kegiatan berakhlak mulia memberikan contoh kapan satu kegiatan berakhlak mulia dilaksanakan. Waktu bersifat fleksibel, bisa kapan saja dan di mana saja.
Keterangan kegiatan disampaikan dengan sudut pandang orang pertama, aku, agar anak dapat merefleksikan langsung pada dirinya.
Label nama akhlak mengaitkan kegiatan dan akhlak mulia. Satu kegiatan dapat terkait banyak akhlak, tidak harus satu akhlak saja.
Sebagian anak belajar dengan melakukan kegiatan fisik. Modalitas belajar seperti ini disebut kinestetik. Kartu akhlak merupakan media belajar kinestetik bagi Ananda yang kurang bisa belajar hanya dengan mendengar atau melihat. Ayah dan Bunda dapat mengajak anak bermain kartu seraya belajar tentang akhlak juga.
Kartu akhlak dua sisi berjumlah 17 pasang. Total ada 34 kartu. Tiap kartu berisi ilustrasi kegiatan dan teks gambaran kegiatan serta nama akhlak pada sisi lainnya. Pasangan kartu memuat nama akhlak saja. Kartu dapat dimainkan oleh minimal 1 orang dewasa sebagai pemandu dan 1 anak.
Bagi anak yang belum bisa membaca, pemandu dapat menunjukkan sisi ilustrasi pada anak sambil membacakan teks gambaran kegiatan. Anak menebak akhlak apakah yang tersirat dalam kegiatan itu.
Bagi anak yang sudah bisa membaca, berikan set kartu yang berisi nama akhlak saja pada anak. Pemandu membacakan teks gambaran kegiatan. Anak menebak dengan cara menunjukkan kartu yang memuat akhlak sesuai ilustrasi yang diperlihatkan oleh pemandu.
Boneka tangan dapat digunakan sebagai alat bantu bermain peran oleh anak-anak prasekolah yang berusia mulai dari 4 tahun. Bermain peran sudah terbukti dapat melatih kemampuan berbicara dan keterampilan sosial anak. Selain itu, bermain peran juga dapat melatih daya ingat anak. Aktivitas itu dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak saat membawakan peran tertentu. Untuk itulah, boneka tangan Riko hadir sebagai pelengkap paket Balita Berakhlak Mulia.
Ajak Ananda mengamati tubuh boneka. Rabalah permukaan bahan boneka. Jika boneka kotor, ajak Ananda mencuci dan merendamnya dengan pengharum pakaian. Gunakan suara lucu saat berperan sebagai Riko. Latih pancaindra Ananda dengan boneka ini.
Peci dapat dilepas. Anak-anak yang senang bermain bongkar pasang pakaian dapat dilatih motorik halus dan imajinasinya dengan bermain bongkar pasang pakaian.
Jari jemari anak-anak usia prasekolah sudah cukup kuat untuk menggerakkan tangan boneka. Stimulasi jari jemarinya dengan memainkan boneka ini. Lepaskan boneka dari tangannya jika tangan Ananda mulai terasa tidak nyaman atau pegal.
Hari
Jam
Menit
Detik
buku BBM X RIKO ini cocok untuk Balita (0-7 tahun)
Untuk produk BBM x RIKO tidak memiliki aplikasi, jadi Ayah Bunda dilatih untuk berkreasi bercerita kepada anak di rumah